Sigi, 13 Desember 2024 – Lapas Perempuan Kelas III Palu mengawali hari ini dengan semangat yang luar biasa, menggelar kegiatan senam pagi bersama seluruh warga binaan. Senam yang berlangsung di halaman lapas ini diikuti oleh ratusan warga binaan dengan antusiasme tinggi, sebagai bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Kegiatan senam pagi ini dipandu oleh instruktur berpengalaman dan diikuti langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, yang turut serta dalam kegiatan tersebut. Dengan gerakan yang menyenangkan dan energik, para peserta tampak kompak dan penuh semangat, menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga bagian dari proses pemulihan dan rekonsiliasi diri.
"Senam pagi ini bukan hanya tentang menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga tentang membangun kebersamaan dan semangat positif di antara warga binaan. Aktivitas fisik seperti ini membantu mereka melepaskan stres, meningkatkan mood, dan memperkuat kedisiplinan yang penting dalam proses rehabilitasi," ujar Udur Martionna ucapnya setelah kegiatan.
Selain memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, senam pagi juga berfungsi sebagai sarana untuk memperbaiki kesehatan mental warga binaan. Banyak dari mereka yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan konsentrasi, serta membangun rasa percaya diri dan rasa kebersamaan yang kuat di antara sesama warga binaan.
Salah satu warga binaan yang ikut dalam kegiatan senam pagi tersebut, mengatakan bahwa senam ini memberikan energi positif untuk memulai hari dengan lebih baik. "Biasanya, pagi-pagi saya merasa lelah dan kurang semangat. Tapi setelah senam, saya merasa lebih segar dan siap menjalani hari. Ini bukan hanya olahraga, tapi juga cara kami untuk saling mendukung," ujarnya dengan senyuman.
Senam pagi di Lapas Perempuan Palu telah menjadi bagian dari rutinitas harian yang sangat dinantikan oleh warga binaan. Setiap pagi, setelah melaksanakan senam, warga binaan merasa lebih segar dan lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas pembinaan lainnya, seperti pendidikan keterampilan, kegiatan kerajinan tangan, dan sesi pembinaan karakter.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, senam pagi ini juga berfungsi untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kekompakan di dalam lapas. Dalam lingkungan yang terkadang penuh tantangan, kegiatan seperti ini memberi kesempatan bagi warga binaan untuk bekerja sama, saling membantu, dan membangun hubungan yang lebih positif dengan sesama.
"Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa meskipun berada dalam lembaga pemasyarakatan, mereka tetap bisa menjaga kebersamaan, bekerja sama, dan mendukung satu sama lain. Ini adalah bagian dari proses rehabilitasi, di mana mereka belajar untuk lebih disiplin, saling mendukung, dan menghargai orang lain," tambah Effendy, Kepala Subsi Pembinaan.
Kegiatan senam pagi ini merupakan bagian dari program pembinaan yang telah dirancang oleh pihak Lapas Perempuan Palu untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, positif, dan mendukung bagi para warga binaan. Selain senam, lapas juga mengadakan berbagai program pelatihan keterampilan dan pembinaan karakter untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan mental yang lebih baik.
Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, menegaskan bahwa aktivitas fisik yang teratur sangat penting dalam membangun kondisi fisik dan mental yang sehat. "Kami percaya bahwa pembinaan yang holistik, yang mencakup fisik, mental, dan keterampilan, akan memberikan hasil yang lebih maksimal bagi warga binaan. Senam pagi ini adalah salah satu cara kami untuk menjaga keseimbangan itu," ujarnya.
Dengan semangat baru yang tercipta melalui senam pagi, warga binaan Lapas Perempuan Palu diharapkan dapat lebih fokus pada proses pembinaan diri dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Kegiatan ini juga menjadi simbol dari komitmen Lapas Perempuan Palu untuk menciptakan perubahan positif, membangun kesehatan fisik dan mental, serta menciptakan rasa kebersamaan yang kokoh di antara warga binaan.
Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, Lapas Perempuan Palu berupaya memberi harapan dan kesempatan baru bagi para warga binaan untuk memulai lembaran hidup yang lebih baik setelah mereka bebas dan kembali ke masyarakat.
Senam pagi di Lapas Perempuan Palu bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga simbol dari perubahan, kebersamaan, dan semangat untuk terus maju, meskipun dalam keterbatasan.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020