Lapas Tahuna Laksanakan Ibadah Minggu Adven Pertama

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna melaksanakan ibadah Minggu Adven pertama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Minggu (01/12). Bertempat di Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna, Ibadah ini menjadi momen spesial bagi Warga Binaan untuk memperingati awal masa persiapan menyambut Natal.

Minggu Adven merupakan periode penting dalam kalender liturgi Kristen. Adven, yang berasal dari kata Latin "adventus" yang berarti kedatangan, menandai masa penantian akan kelahiran Yesus Kristus. Periode ini biasanya dimulai empat minggu sebelum Natal dan menjadi waktu refleksi, harapan, dan persiapan rohani bagi umat Kristen.

Ibadah Minggu Adven pertama di Lapas Tahuna dilayani oleh Pendeta JTh. Damar Samalang, S.Th. Dengan mengambil Pembacaan Alkitab dalam Yeremia 33:1-13, sebagai dasar perenungan. Dalam khotbahnya, Pendeta Damar Samalang menyampaikan bahwa harapan akan keadilan dan pemulihan selalu tersedia bagi mereka yang mau berserah kepada Tuhan.

"Tuhan selalu memberikan janji pemulihan dan keadilan, bahkan dalam situasi yang paling sulit," ujarnya.

Pendeta Damar Samalang juga mengingatkan Warga Binaan untuk senantiasa memanfaatkan masa Adven sebagai waktu refleksi dan memperbarui hubungan dengan Tuhan. "Adven adalah momen untuk merenungkan kasih Allah yang telah datang kepada manusia melalui Kristus, dan ini memberi kita harapan baru, apa pun situasi yang sedang dihadapi," pesannya.

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, melalui Kepala Seksi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban, Lazarus Hontong, selaku Ketua Pengurus Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna menyampaikan Ibadah Minggu Adven merupakan bagian dari upaya pembinaan Kerohanian bagi Warga Binaan."Kami berkomitmen memberikan ruang bagi Warga Binaan untuk menjalankan keyakinan mereka. Ibadah ini diharapkan dapat membangun karakter mereka dan menjadi bekal positif ketika kembali ke masyarakat," ujarnya.

"Harapan kami, melalui ibadah Minggu Adven yang pertama ini juga dapat menjadi pengingat bagi Warga Binaan bahwa harapan selalu ada, dan mereka juga bisa merasakan kedamaian Natal meskipun berada di dalam lapas," harap Lazarus Hontong.

Kembali

Bagikan berita melalui