Gandeng PKBM Pioner Sangihe, Lapas Tahuna Rutin Laksanakan Program Pendidikan Paket A, B, dan C bagi WBP

23-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI UTARA

Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna, bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pioner Sangihe rutin melaksanakan program pendidikan Paket A, B, dan C untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sabtu (23/11). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan yang belum menyelesaikan pendidikan formal agar dapat memperoleh ijazah yang setara dengan SD, SMP, dan SMA.

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dalam suasana yang kondusif, diampu oleh tenaga pendidik dari PKBM Pioner Sangihe, dan diikuti oleh Warga Binaan dari berbagai usia, yang sempat putus sekolah di jenjang yang berbeda.

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menekankan pentingnya pembinaan pendidikan bagi Warga Binaan dalam rangka persiapan reintegrasi sosial setelah selesai menjalani masa hukuman.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap Warga Binaan memiliki kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidupnya melalui pendidikan. Dengan memperoleh ijazah, mereka bisa memiliki peluang yang lebih baik dalam dunia kerja setelah bebas nanti," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar Djamil, menyampaikan bahwa pendidikan di dalam Lapas Tahuna bukan hanya sekadar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan sikap positif bagi para Warga Binaan.

"Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan intelektual mereka, tetapi juga membangun kepercayaan diri serta disiplin yang akan sangat berguna di kemudian hari," tambahnya.

Sementara itu, Ardita Silitonga, salah satu tenaga pendidik dari PKBM Pioner Sangihe, menyampaikan pentingnya semangat belajar di kalangan Warga Binaan. Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk belajar, dan semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan.

"Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari program ini. Kami berharap Warga Binaan Lapas Tahuna tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga ilmu yang mumpuni untuk membantu mereka ketika sudah kembali di Masyarakat," Ujarnya.

Program ini mendapat respons positif dari Warga Binaan, yang mengungkapkan rasa syukur dan semangat untuk kembali menempuh pendidikan. Salah seorang Warga Binaan berinisial "DS" mengaku bahwa kesempatan ini sangat berarti untuk mengubah pandangan hidup dan memberi harapan bagi masa depan.

"Belajar di sini membuat saya merasa dihargai dan percaya bahwa saya bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.

Kehadiran PKBM Pioner di Lapas Tahuna diharapkan bisa memotivasi para warga binaan untuk aktif belajar, meningkatkan pengetahuan, serta memberikan mereka bekal yang bermanfaat setelah bebas nanti.

Bagikan berita melalui