Kemenkumham Riau dan BNN Kota Pekanbaru Bersinergi Perangi Narkoba

20-09-2024 - KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI RIAU — Sekretariat Jenderal

Pekanbaru – Bahaya peredaran gelap narkoba semakin mengancam masyarakat. Untuk itu, sinergi antara berbagai pihak menjadi kunci dalam upaya memberantasnya. Hari ini Kamis (19/9/2024), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir yang diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro menerima kunjungan koordinasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru.
Kunjungan Koordinasi BNN Kota Pekanbaru ke Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, khususnya ke Divisi Pemasyarakatan, menjadi bukti nyata komitmen kedua instansi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ricky Dwi Biantoro menyambut hangat kedatangan tim BNN Kota Pekanbaru yang dipimpin oleh Musa H. Sibarani.
Ricky menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua lembaga dalam program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Riau.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari BNN Kota Pekanbaru. Kerja sama ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas program P4GN sehingga bumi lancang kuning ini dapat terbebas dari bahaya Narkoba," ujar Ricky.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai hal terkait upaya pencegahan peredaran dan pemberantasan narkoba. Salah satu fokus utama adalah penyelidikan bersama untuk mengungkap jaringan narkoba yang mungkin melibatkan warga binaan.
"Kanwil Kemenkumham Riau berkomitmen untuk memerangi narkoba. Bersama BNN dan aparat penegak hukum lainnya, jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau tidak akan menutup diri dan secara aktif ikut melibatkan diri dalam penyelidikan bersama ini. Dengan sinergi dan kerja sama yang solid, kita yakin dapat menekan angka peredaran narkoba yang kini makin meresahkan,” tegas Ricky.
Musa H. Sibarani juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara BNN dan Kanwil Kemenkumham Riau selama ini. "Kerja sama ini sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Dengan sinergi yang baik, kita yakin dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," ujarnya.

Bagikan berita melalui