Kunjungan Industri SLB Negeri 1 Sleman ke Merapi Farm Herbal Yogyakarta, Implementasi P5 Kurikulum Merdeka Membuat Jamu (Empon Sae: Empon-Empon Sehat Alami Eco)

Kunjungan Industri dalam rangka implementasi P5 Kurikulum Merdeka merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu – tunggu oleh peserta didik SLB Negeri 1 Sleman. Kegiatan ini bertujuan mengajak peserta didik untuk mengenal dan terlibat langsung aktivitas dalam dunia industri. Dengan terlibat langsung peserta didik diharapkan memiliki pemahaman terkait cara membudidayaan tanaman obat atau empon-empon dari mulai proses pengenalan jenis-jenis tanaman, manfaat, pemilihan bibit, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman herbal/jamu, memanen serta pengolahan tanaman obat atau empon-empon.

Pada Kunjungan Industri tahun 2024 ini, peserta didik dan guru fasilitator P5 Kurikulum Merdeka berkesempatan untuk mengunjungi Merapi Farma Herbal di Yogyakarta. Merapi Farma Herbal merupakan perusahaan yang mengem­bangkan dan menyebarluaskan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat dan obat tradisional kepada masyarakat. Khususnya, menggunakan keahlian untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit dengan talenta meracik jamu tradisional Jawa.

Kunjungan Industri ini dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2024. Di Merapi Farma Herbal peserta didik diajarkan banyak hal, salah satunya tentang sejarah jamu, jenis – jenis tanaman dan manfaatnya, serta praktik langsung dalam pembuatan minuman kunyit asem, beras kencur dan permen jahe.

Sebanyak  105 orang peserta didik dan 38 orang guru pendamping fasilitator mengikuti kegiatan ini. Peserta didik terlihat antusias mempelajari hal – hal yang disampaikan pemandu dari Merapi Farm. Peserta didik diajak langsung berkeliling pada budidaya tanaman dan hasil olahan yang dihasilkan di Merapi Farma Herbal.

Setelah melakukan kunjungan industri ini, diharapkan peserta didik mendapat banyak pengalaman yang dapat dijadikan proses pembelajaran selama di kelas, serta dengan mengonsumsi minuman empon-empon secara rutin,  bisa menambah imunitas tubuh dan tidak rentan terhadap penyakit. Selain itu, harapannya peserta didik itu bisa memanfaatkan alam sekitar dan hasil-hasil bumi untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat luas.

Kembali

Bagikan berita melalui