Pengajian Dhuha di RSUD Arifin Achmad: Tiga Golongan yang Terhindar dari Siksa dan Azab Kubur

05-10-2018 - Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad — Pemerintah Provinsi Riau

Pengajian Dhuha di Masjid Al Mustasyfa RSUD Arifin Achmad kembali digelar Jumat (5/10/2018). Ceramah diisi oleh Ustad Zulhendri Rais, LC.,MA.

Dalam pencerahannya, Ustadz Zulhendri membahas tentang tiga golongan yang tidak akan disiksa dan ditanya di dalam kubur.

"Pertama adalah orang yang mati syahid. Mari Syahid ini juga terdiri dari Mati Syahid Dunia dan Mati Syahid Akhirat," jelas Ustadz Zulhendri.

Mati Syahid menjadi keinginan setiap umat muslim, namun ternyata nilai mati syahid tidak hanya karena gugur dalam peperangan, tetapi ada beberapa hal yang bisa menjadikan seseorang itu mati syahid.

Seperti orang yang meninggal karena tenggelam, orang meninggal karena sakit perut, orang yang meninggal karena tha'un.

"Kedua adalah orang yang meninggal di malam jumat. Golongan ini juga didambakan oleh setiap umat muslim. Seperti Sabda Rasulullah SAW; Setiap muslim yang meninggal di hari jumat atau malam jumat, maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah kubur.

Fitnah kubur ini dimaksudkan terhindar dari pertanyaan dan azab kubur. "Terakhir Muadzin, atau orang yang mengumandangkan adzan," jelas Ustadz.

Hadir dalam Pengajian Dhuha tersebut, sejumlah jajaran direksi, dokter, perawat RSUD Arifin Achmad. ***

Bagikan berita melalui